Juara WSL Season 3, Belletron Era, nampaknya masih menjadi tim yang tangguh bagi lawannya, RRQ Mika, di Upper Bracket Semifinals Playoffs WSL Season 4. Tim ‘alien hijau’ tersebut mampu menang comeback ‘sang Ratu’ dengan skor 2-1.
VIVAL menggunakan signature hero-nya yaitu Lancelot. Kehadiran Lancelot dari VIVAL diharapkan dapat menggenjot performa Belletron Era sejak awal pertandingan. Namun, sayangnya RRQ Mika bermain sangat rapih di game pertama ini dan sulit untuk ditembus pertahanannya.
Duet roaming dari Lolita Pou dan Gloo LELE membuat VIVAL dan kawan-kawan sulit untuk bisa menguasai Jungle. Hal tersebut tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Jungler RRQ Mika, ASH!? yang menggunakan Hayabusa serta Goldlaner mereka, QUINNIE, dengan Clint-nya untuk bisa mendapatkan pundi-pundi gold yang banyak.
Benar saja, RRQ Mika sukses untuk menahan perlawanan Belletron Era dan bahkan memenangi game awal dengan kill score 15-10. Meskipun ASH!? dan QUINNIE bermain dengan baik, justru Kaja dari GioGoi lah yang mendapatkan Most Valuable Player (MVP) di game ini dengan 4 kill, 3 death, dan 5 assist.
Baca Juga:
- Alter Ego Sukses Pulangkan ONIC dari Playoffs WSL Season 4
- RRQ ‘Tendang’ EVOS ke Lower Bracket Playoffs WSL Season 4
- Lokasi Untuk Menemukan Klombos dan Klomberries di Fortnite
Tidak ingin melakukan kesalahan, Belletron Era berusaha untuk bermain agresif sejak awal pertandingan dengan memilih hero-hero yang bisa membuka war seperti Jawhead dan Uranus. Sedangkan, RRQ Mika masih bertahan dengan hero pool mereka di awal, hanya mengganti satu hero saja, yakni Estes untuk Pou.
Berbeda dari game awal, Lancelot VIVAL menggila di game kedua ini. Ia berhasil membantai dua support dari RRQ Mika, Estes Pou dan Kaja dari GioGoi. Ditambah lagi Ejector dari Jawhead-nya VIVIAN selalu tepat mengenai hero-hero kunci seperti Hayabusa dan Clint. Gilanya Lancelot VIVAL di game kedua berhasil mengantarkan Belletron Era ke jalan kemenangan dan menyamakan kedudukan.
RRQ Mika nampaknya tidak belajar dari kesalahan di game sebelumnya di mana Belletron Era kuat karena kehadiran Popol and Kupa dari CHELLL. Terlihat, di bawah 5 menit, Belletron Era berhasil mem-push 2 turret dari Goldlane RRQ Mika. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan RRQ Mika dimanfaatkan dengan baik oleh Belletron Era untuk bisa mem-push dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan ‘alien hijau’.
Dalam wawancaranya, VIVIAN mengatakan bahwasanya kesalahan yang dilakukan oleh dirinya dan tim di game pertama menjadi ‘pecutan’ untuk bermain lebih baik di game kedua dan ketiga. “Kita memaksakan untuk mem-push lane bawah, ditambah lagi ketika kami menang war, tidak ada creep yang membantu kami. Untuk itu, kami berusaha untuk bermain lebih baik di game kedua dan ketiga, meminimalisir kesalahan-kesalahan, dan bermain lebih agresif,” ucapnya.
Dengan hasil ini, Belletron Era berhasil lanjut ke babak selanjutnya, yakni Upper Bracket Final dan akan bertemu dengan sang pemuncak klasemen WSL Season 4 Regular Seasons, GPX Basreng. Untuk RRQ Mika, mereka harus puas untuk turun ke Lower Bracket Semifinals dan menunggu hasil antara EVOS Lynx dan Alter Ego Nyx.