Dua wakil Indonesia, Genesis Dogma GIDS (Juara PMPL ID Season 4) dan Bigetron RA (Peringkat Ketiga PMPL ID Season 4), gagal untuk lolos ke tahap Grand Finals dalam turnamen terbesar PUBG Mobile, yakni PMGC 2021. Kegagalan tersebut menyusul performa serta peringkat buruk yang didapatkan kedua tim tersebut dalam PMGC 2021 League Finals.
Akan tetapi, kita tidak akan membahas mengenai Genesis Dogma GIDS yang gagal ke PMGC 2021 Grand Finals, melainkan sang ‘Alien Merah’ yaitu Bigetron RA. Mengapa? Tim yang diisi oleh dua kembar, Made Bagas ‘Zuxxy’ Pramudita dan Made Bagus ‘Luxxy’ Prabaswara, Muhammad ‘Ryzen’ Albi, Leander ‘LiQuiD’ Deusfiel, Muhammad Dhiya ‘uHigh’ Ulhaq, dan sang pelatih asal Team Secret, yakni Muhammad Farhan Abdul ‘JangS’ Gafar tersebut bisa dikatakan sebagai tim yang sangat didambakan oeh para fans PUBG Mobile di Indonesia.
Baca Juga:
- Inilah Tanggal Rilis, Hadiah, dan Detail yang Hadir di Genshin Impact 2.4
- GPX dan ONIC Tutup Akhir Tahun dengan Kemenangan di WSL Season 4
- Steam Awards 2021: Berikut Nominasi dan Kategorinya!
Namun, performa mereka di tahun 2021 belakangan ini sangatlah jauh dari ekspektasi para pecinta PUBG Mobile di Indonesia. Hal tersebut diyakini para netizen Indonesia lantaran salah satu punggawanya dahulu, Nizar Lugatio ‘Microboy’ Pratama, memutuskan untuk pindah ke tim EVOS Reborn. Akan tetapi, apakah memang ketidakhadiran Microboy menjadi faktor utama turunnya performa Bigetron RA? Atau, terdapat hal lain yang menyebabkan tim ini sulit untuk kembali ke top performance mereka?