Perusahaan Modern Times Group dikabarkan telah menjual aset organisasi esportnya yaitu ESL Gaming kepada Savvy Gaming Group dengan harga $1,5 miliar. Tak lama selepas kabar tersebut, ESL Gaming dan FACEIT diketahui melakukan merger pada Q2 di tahun 2022.
Surat kabar bisnis asal Jerman, Handelsblatt melaporkan bahwa Savvy Gaming Group yang didukung oleh pemerintah Arab Saudi membeli kedua perusahaan tersebut dengan harga gabungan yakni $1,5 miliar.
Keputusan merger dan akuisisi antara ESL Gaming dan FACEIT mungkin akan menjadi kabar yang mengejutkan bagi sebagian orang. Namun bisa jadi kabar yang sudah ditunggu oleh penggemarnya.
BACA JUGA:
- Selepas Juara WSL Season 4, Belletron Era Resmi Bubar!
- Toshihiro Nagashi Akui dan Puji Cara Kerja Industri Hiburan Korea Selatan
- Kualitas Merosot, JangS, Jerroy, dan Patrick Akui Kedisiplinan Jadi Alasan Penurunan Performa Bigetron RA di Tahun 2021
ESL Gaming adalah perusahaan organisasi esports asal Cologne, Jerman. Didirikan sejak 27 November 2020 oleh Modern Times Group, kini ESL Gaming akan berganti nama menjadi ESL FACEIT. Keduanya secara resmi berada di bawah kepemilikan baru yaitu Savvy Gaming Group.
“Grup ESL FACEIT sekarang akan berada di bawah kepemilikan baru Savvy Gaming Group (SGG), mengambil alih dari pemilik sebelumnya MTG. Kesepakatan itu tunduk pada persetujuan peraturan dan diperkirakan akan ditutup pada Q2 2022,” tulis ESL FACEIT yang dikutip melalui laman website resminya pada Selasa, (25/1).
Kepemilikan baru nyatanya tidak banyak mengubah sistem pertahanan kepemimpinan di masing-masing organisasi baik ESL Gaming dan FACEIT. Struktur baru ESL FACEIT akan melihat Craig Levine dan Niccolo Maisto sebagai co-CEO. Sementara Ralf Reichert sebagai salah satu pendiri ESL Gaming akan berpindah peran.

Peran Ralf Reichert akan menjadi Ketua Eksekutif dengan mendukung tim kepemimpinan. “ESL FACEIT Group akan terus merangkul nilai-nilai bersama dan tujuan strategis kedua perusahaan, dan mempromosikan penciptaan pengalaman yang menarik, dapat diakses, dan kompetitif secara sosial bagi para gamer di seluruh dunia.”
Craig Levine, CEO ESL mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah apapun meskipun ESL Gaming kini merger dengan FACEIT. Menurutnya, ia akan tetap menciptakan dunia di mana setiap orang bisa menjadi seseorang yang diinginkannya.
“Penggabungan kami dengan FACEIT, bersama dengan dukungan SGG, akan memberi kami lebih banyak pengetahuan, kemampuan, dan sumber daya daripada sebelumnya untuk mewujudkan visi ini. Baik Anda bersaing atau menonton, melakukannya secara sosial atau di tingkat profesional, setiap tahap jalur akan ditingkatkan melalui penggabungan ini,” ujarnya.
“Untuk gamer, penerbit, dan mitra, ini adalah proposisi yang sangat menarik, untuk dapat membawa semua orang dalam perjalanan dari langkah pertama Anda ke kompetisi hingga bermain di panggung esports terbesar secara global,”imbuhnya.