Ketika dipamerkan ke khalayak ramai, game Spider-Man garapan Insomniac Games berhasil mencuri perhatian karena selain menghadirkan desain kostum Spidey yang unik, sistem permainannya yang apik juga menuai pujian dari kalangan gamer. Tidak heran kalau Spider-Man, setelah dirilis ke pasaran tanggal 7 September lalu, dinobatkan sebagai “one of the greatest superhero games ever made“. Tapi tahukah gamer, game-game Spider-Man apa lagi yang berhasil meraih sukses dalam dunia gaming sehingga membuatnya wajib dicoba? [Aseek]
Spider-Man: The Video Game
Developer: Sega (1991)
Awalnya, permainan yang ditampilkan tidak jauh berbeda dengan permainan berjenis beat ’em up lain di platform Arcade di mana player, bermain sebagai Spidey atau 3 karakter lain (Black Cat, Hawkeye, Sub-Mariner) bertugas menghajar semua musuh yang muncul dalam setiap level. Tapi di beberapa poin, sudut pandang akan menjauh dan permainan berubah menjadi platformer, di mana pemain harus melewati beragam rintangan untuk mencapai lokasi tertentu. Selain dipuji berkat grafiknya yang berkualitas, dapat dimainkan oleh 4 player menjadi salah satu keunggulan dari Spider-Man: The Video Game.
Spider-Man
Developer: Neversoft (2000)
Game Spider-Man pertama yang menggunakan tampilan 3D. Selain digunakan untuk berayun dari satu lokasi ke lokasi lain (juga merayap di dinding), sang superhero dapat memakai beragam jenis webbing dalam pertempuran seperti menjerat lawan, meningkatkan kekuatan serangan, membentuk medan pertahanan, dan lain sebagainya. Selain itu, dengan menyelesaikan misi tertentu atau melalui cheat code, pemain bisa membuka beragam kostum Spidey. Beberapa di antaranya hanya berupa alternate skin saja, sementara sebagian lain memberikan kemampuan baru seperti double damage hingga invincibility.
Spider-Man: The Movie
Developer: Treyarch (2002)
Meski mengadaptasi sebagian besar storyline dari film Spider-Man pertama besutan sineas Sam Raimi, game garapan Treyarch ini menambahkan beragam plot yang tidak terdapat dalam versi filmnya. Selain Green Goblin, ada lebih banyak musuh yang harus dihadapi seperti Kraven, Shocker, Vulture dan lain-lain. Untuk menghadapi mereka, Spidey dibekali dengan 21 jenis serangan kombo berbeda (didapat dengan menemukan beragam Golden Spider yang tersembunyi) serta 4 jenis webbing yang bisa di-upgrade. Uniknya, dengan menamatkan permainan pada mode Hard maka gamer dapat bermain sebagai Green Goblin!
Spider-Man 2
Developer: Treyarch (2004)
Adaptasi dari film Spider-Man 2 ini tampil berbeda dengan installment pertamanya karena menampilkan dunia permainan berbentuk open world. Dengan begitu maka gamer dapat menjelajahi area Manhattan, Roosevelt, Ellis, dan Liberty Islands dengan leluasa, baik melalui darat maupun udara. Selain menjalankan misi utama, pemain bisa menemui beragam side-quest untuk dijalankan seperti menghentikan perampok, menolong orang yang terluka, hingga mengambilkan balon seorang anak yang terlepas. Semua itu menghadiahimu Hero Point, yang dibutuhkan untuk meng-upgrade semua skill milik Spidey.
Ultimate Spider-Man
Developer: Treyarch (2005)
Ultimate Spider-Man menggunakan beragam elemen dari game Spider-Man 2 seperti dunia permainan yang berbentuk open world, tapi di sini gamer memainkan 2 karakter secara bergiliran yakni Spider-Man dan Venom. Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri karena kedua karakter memiliki gaya permainan yang berbeda. Spidey menggunakan web swing untuk menjelajah, dan bertarung dengan gerakan-gerakan akrobatis; sementara Venom mengandalkan pada lompatan jauh untuk mencapai tujuan, mengadopsi serangan-serangan yang lebih brutal hingga “mengonsumsi” orang-orang.
Spider-Man: Web of Shadows
Developer: Shaba Games, Treyarch (2008)
Web of Shadows mendapat pujian karena menghadirkan cerita orisinal, di mana Spidey harus menghadapi invasi Symbiote di kota New York. Selama dalam permainan, pemain dapat bergonta-ganti antara Normal Suit yang membuat Spidey bergerak lebih cepat dan lincah, dan Symbiote Suit yang meningkatkan kekuatan dan attack power dengan mudah. Tersedia 2 “rute” yang bisa gamer temui yakni Red Path, yang dicapai dengan berbuat baik seperti menghentikan beragam jenis tindakan kriminal, serta Evil Path yang diperoleh dengan menciptakan kerusakan dan kekacauan, yang akan mempengaruhi ending yang diperoleh.
Spider-Man: Shattered Dimensions
Developer: Beenox (2010)
Shattered Dimensions memungkinkan gamer untuk memainkan empat variasi Spider-Man yang tidak hanya menampilkan musuh serta boss character yang berbeda-beda, tetapi juga gameplay yang berlainan. Ada Amazing Spider-Man yang bertarung dengan kombinasi melee dan web-attack; Spider-Man Noir menekankan pada pemakaian stealth untuk melumpuhkan lawan; Spider-Man 2099 menghadirkan segmen free-fall yang menantang dan kemampuan melihat objek yang jaraknya jauh; dan Ultimate Spider-Man bisa memakai kekuatan Symbiote dalam pertarungan serta rage attack.
