Turnamen Local Area Network (LAN) pertama untuk Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) di tahun ini dibuka dengan baik oleh FaZe Clan. Organisasi esports ternama di Amerika Serikat tersebut berhasil meraih gelar di Intel Extreme Masters (IEM) Katowice 2022 setelah mengalahkan G2 Esports di partai final dengan skor 3-0.
Di babak Quarterfinal sendiri, FaZe Clan harus bertemu dengan sang juara BLAST Premier: Spring Finals 2021, Gambit Esports. Alih-alih pertarungan akan berjalan tiga match, ropz dan kawan-kawan sukses mengalahkan Gambit Esports dengan skor 2-0 (16-5 dan 16-11).
Kemenangan tersebut membuat FaZe Clan melanjutkan perjalanan mereka di IEM Katowice 2022 ke babak Semifinal dan bertemu Heroic yang mendapatkan tiket langsung setelah menjadi juara di Grup A. Kedua tim bermain sangat baik, akan tetapi FaZe Clan bermain jauh lebih baik dibandingkan Heroic. Mereka sukses mengalahkan Heroic dengan skor 16-11 dan 16-5.
Baca Juga:
- Pokemon Scarlet dan Pokemon Violet Jadi Game Terbaru Keluaran Nintendo
- Baru Sehari Dirilis, Hero Terbaru di Dota 2, Primal Beast, Langsung Dapet Update
- Semua Hal yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Marvel’s Spider-Man 2 di PS5
Di partai final, mereka ditunggu oleh G2 Esports yang sukses ke partai puncak setelah mengalahkan Virtus.pro di Quarterfinal dan Natus Vincere (Na’Vi) di Semifinal. Di map pertama yaitu Inferno, kedua tim bermain sangat baik sehingga pertandingan dilanjutkan hingga babak extra time. Alhasil, FaZe Clan menang di match pertama dengan skor 19-15.
Tidak ingin kalah dari FaZe Clan, G2 Esports bermain lebih ‘ngotot’ di match kedua, Mirage. G2 Esports bahkan menekan FaZe Clan dan memaksa tim tersebut untuk bermain hingga extra time hampir sampai 60 game. Namun, kembali lagi, FaZe Clan berhasil menang dengan skor 31-27. Alih-alih bisa memperkecil ketertinggalan, justru G2 Esports kembali menelan kekalahan di match ketiga, Dust II, dengan skor 16-14, dan membuat FaZe Clan keluar sebagai juaranya.
Dengan gelar ini, FaZe Clan tidak hanya membawa piala IEM Katowice 2022 ke HQ mereka, melainkan uang tunai sebesar US$400,000, 1800 poin ESL Pro Tour, dan 3200 poin BLAST Premier. Sedangkan, G2 Esports membawa pulang uang tunai sebesar US$180,000.