Di tahun 2021, Natus Vincere atau yang biasa dikenal sebagai Na’Vi berhasil meraih banyak sekali trofi di game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Terakhir, organisasi esports yang memiliki warna identik kuning tersebut berhasil menjadi juara di BLAST Premier: World Final 2021 setelah mengalahkan Gambit Esports dengan skor 2-1. Dengan banyaknya trofi yang diraih oleh Na’Vi, pantaskah tim CS:GO dari Na’VI menyandang status sebagai tim esports terbaik di tahun 2021?
Perjalanan Na’Vi di Dunia CS:GO
Na’Vi sendiri bisa dikatakan sebagai tim ‘tradisional’ di game bergenre First-Person Shooter tersebut. Mereka sudah terkenal di skena Counter Strike sejak berada di Counter Strike 1.6. Kita bisa sebut para ‘legend’nya seperti markeloff, Zeus, dan Edward. Ketiga pemain tersebut bisa dikatakan sebagai ‘pondasi’ awal bagi dominasi Na’Vi di Counter Strike 1.6.
Akan tetapi, ketika CS:GO diperkenalkan kepada publik pada tahun 2012, Na’Vi yang membawa tim CS 1.6 nya ke skena ini tidak bisa bertahan. Perbedaan gameplay serta tentunya grafik membuat markeloff, Zeus, dan Edward harus berjibaku membawa Na’Vi ke tangga juara kembali di CS:GO.

Sampai akhirnya, sniper terbaik di CS 1.6, markeloff, harus berpisah dengan Na’Vi dan memutuskan untuk pindah ke tim Astana Dragon pada tahun 2012 sebelum akhirnya ia pensiun dari dunia kompetitif CS:GO.
Masuk keluar pemain menjadi salah satu yang sering dilakukan oleh Na’Vi, seperti flamie, GuardiaN, seized, kane, dan banyak lagi. Hal tersebut tentunya merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan cita-cita Na’Vi, menjuarai kejuaraan Major di CS:GO.
Untuk tujuan tersebut, dibutuhkan salah satu talenta berbakat yang bisa ‘membakar’ Na’Vi. Alhasil, datanglah pemain terbaik CS:GO, Oleksandr ‘s1mple’ Kostyliev, yang direkrut dari Team Liquid pada tahun 2016. S1mple langsung memberikan gelar kepada tim Na’Vi yaitu ESL One: New York 2016. Namun, ketika dihadapkan kepada turnamen Major, s1mple tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mengantarkan Na’Vi duduk di peringkat ke-5 sampai 8 di ELEAGUE Major: Atlanta 2017.
Baca Juga:
- Inilah Daftar Juara di Piala Presiden Esports 2021
- Tencent Resmi Akuisisi Turtle Rock Studios Tahun Ini
- Baru Rilis, Final Fantasy 7 Remake di PC Memiliki Berbagai Macam Masalah
Meskipun gagal menjuarai turnamen Major, s1mple tetap bertahan di Na’Vi hingga saat ini. Na’Vi pun juga tampaknya tidak ingin sang bintang pindah ke tim lain lantaran tidak bisa memberikan pemain yang dibutuhkannya, sehingga datanglah Denis ‘electronic’ Sharipov (2017), Kirill ‘boombl4’ Mikhaylov (2019), Ilya ‘Perfecto’ Zalutskiy (2020), Valerii ‘b1t’ Vakhovskyi (2020), dan sang pelatih, Andrii ‘b1ad3’ Horodenskyi (2020).
Kemunculan empat pemain dan satu pelatih ke tim Na’Vi membuat s1mple menjadi pemain yang lebih berkembang lagi. Tidak hanya s1mple saja, melainkan Na’Vi. Terbukti, s1mple dan kawan-kawan mengawali tahun 2021 dengan sebuah gelar di BLAST Premier: Global Final 2020 setelah mengalahkan Astralis dengan skor 2-0.
Setelah itu, Na’Vi mulai berkembang menjadi tim yang sangat ditakuti oleh tim-tim CS:GO lainnya. Bahkan, terhitung sejak Januari hingga Desember 2021, hanya 5 turnamen yang gagal untuk Na’Vi raih juaranya.
Akan tetapi, setelah menunggu selama 8 tahun, Na’Vi akhirnya bisa meraih gelar Major, tepatnya di PGL Major Stockholm 2021. Komposisi s1mple, electronic, boombl4, Perfecto, b1t, dan sang pelatih, b1ad3, berhasil membawa Na’Vi meraih gelar Major pertama mereka di CS:GO. Gelar tersebut mampu diraih oleh Na’Vi setelah mengalahkan G2 Esports dengan skor 2-0 di partai final.

Inilah turnamen yang berhasil diraih oleh Na’Vi di tahun 2021

Pantaskah Na’Vi Menyandang Tim Esports Terbaik di 2021?
Dengan prestasi yang diraih oleh Na’Vi selama 2021, ditambah satu gelar Major, tentunya Na’Vi pantas menyandang sebagai tim esports terbaik di 2021. Hal tersebut juga diperkuat oleh kemenangan Na’Vi di The Game Awards untuk kategori Best Esports Team, mengalahkan DWG KIA, Sentinels, Atlanta FaZe, dan Team Spirit.
Bukan perihal prizepool ataupun seberapa besar game yang dinaungi oleh sebuah tim esports, tapi ini perihal prestasi yang diraih. Na’Vi di tahun 2021 telah membuktikkan bahwa mereka adalah tim esports terbaik di tahun ini. Ditambah, Na’Vi adalah satu-satunya tim yang berhasil untuk memutus dominasi Astralis dari gelar Major di mana tim asal Denmark tersebut telah meraih gelar Major tiga kali berturut-turut (FACEIT Major: London 2018, Intel Extreme Masters XIII – Katowice Major 2019, dan StarLadder Berlin Major 2019).
Bisa dikatakan, this is Na’Vi year!