Perhelatan turnamen major untuk game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) yaitu PGL Major Stockholm 2021 akan segera dimulai. Sebanyak 20 tim dari berbagai penjuru dunia akan ikut serta di turnamen ini untuk memperebutkan total hadiah sebesar $2,000,000. PGL Major Stockholm 2021 rencananya akan dilangsungkan secara offline di Avicii Arena, Stockhom, Swedia.
Turnamen ini diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober hingga 7 November 2021. Terdapat tiga format yang digunakan dalam PGL Major Stockholm 2021 yaitu The New Challangers Stage, The New Legends Stage, dan The New Champions Stage. Rencananya akan ada tujuh map yang dipertandingkan yaitu Ancient, Dust II, Inferno, Mirage, Nuke, Overpass, dan Vertigo. Untuk selengkapnya, bisa kalian baca di sini.
Baca Juga:
- God of War Akhirnya Datang ke PC di Bulan Januari
- Muhammad ‘Chanks’ Zulisar Resmi Gabung dengan Team Haq Malaysia
- Dekorasi Halloween, Pikachu dan Garchomp di-Buff, serta Blastoise dan Lucario di-Nerf Hadir di Patch Terbaru Pokemon Unite
Meskipun terdapat 20 tim yang akan bertanding, tidak menutup kemungkinan ada beberapa tim yang diunggulkan untuk bisa menjadi juaranya. Tim-tim tersebut adalah Natus Vincere (Na’Vi), Astralis, Gambit Esports, G2 Esports, dan Team Vitality. Kelima tim tersebut bisa masuk ke dalam kategori tim yang diunggulkan untuk menjadi juara lantaran performa serta komposisi pemain yang dimiliki jauh lebih baik dibandingkan tim lainnya.
Kita akan membahas satu per satu mengapa kelima tim tersebut adalah kandidat kuat pemenang di PGL Major Stockholm 2021 nantinya.
Natus Vincere (Na’Vi)

Tahun 2021 menjadi tahun terbaik yang dimiliki oleh tim asal Ukraina tersebut. Pasalnya, Na’Vi sendiri telah meraih lima gelar S-Tier dalam tiga tahun terakhir ini. Mereka berhasil menjadi juara di StarSeries & i-League CS:GO Season 7 (2019), Intel Extreme Masters XIV – World Championship (2020), BLAST Premier: Global Final 2020 (2021), Intel Extreme Masters XVI – Cologne (2021), dan ESL Pro League Season 14 (2021).
Tim yang diisi oleh Oleksandr “s1mple” Kostyliev, Denis “electronic” Sharipov, Kirill “Boombl4” Mikhailov, Ilya “Perfecto” Zalutskiy, dan Valerii “b1t” Vakhovskyi, ini menjadi tim yang mengerikan. Bisa dikatakan, kelima pemain ini beserta pelatih mereka, yakni Andrii “B1ad3” Gorodenskyi, mampu mengubah Na’Vi dari tim yng selalu gagal di final menjadi tim langganan juara.
Mereka adalah kandidat kuat untuk bisa menjadi juara di PGL Master Stockholm 2021 ini lantaran track record bagus yang mereka tampilkan di turnamen-turnamen sebelumnya menjadi modal yang baik bagi mereka untuk bisa meraih juara. Tentunya, mereka juga ingin mendapatkan tiket ke BLAST Premier World Leaderboard 2021.
Team Vitality

Di kandidat kedua ada tim yang bermarkas di Perancis yaitu Team Vitality. Tim ini bisa dikatakan sebagai ‘musuh bebuyutan’ terbaru dari Na’Vi. Dalam tiga tahun belakang ini, kedua tim bisa dikatakan sebagai tim ‘tersubur’ dalam perolehan gelar di turnamen CS:GO.
Kombinasi kelima pemain serta pelatih dari Perancis sangatlah mematikan. Team Vitality diisi oleh Dan “apEX” Madesclaire, Mathieu “ZywOo” Herbaut, Richard “shox” Papillon, Kevin “misutaaa” Rabier, dan Jayson Nguyen “Kyojin” Van, serta sang pelatih Remy “XTQZZZ” Quoniam.
Keikutsertaan mereka di PGL Major Stockholm 2021 tentunya bukan hanya sekedar ingin memenangi gelar, melainkan untuk mengalahkan tim-tim lain, salah satunya adalah Na’Vi. Apakah mereka bisa membalaskan dendam mereka di ESL Pro League Season 14 dan meraih gelar di PGL Major Stockholm 2021?
G2 Esports
G2 Esports mungkin bisa dikatakan sebagai tim ‘tradisional’ atau lama. Meskipun mereka termasuk tim lama, performa mereka tidak pernah menurun layaknya Ninjas in Pyjamas (NiP), Fnatic, ataupun Virtus.pro (VP). Mereka mampu memenangi banyak gelar di tahun 2019 dan 2020.
Tim yang memiliki asal yang sama dengan Team Vitality ini, juga memiliki ‘dendam’ tersendiri dengan Na’Vi. Mereka harus puas duduk di runner-up setelah kalah dari Na’Vi di Intel Extreme Masters XIV – World Championship dan Intel Extreme Masters XVI – Cologne.
Dengan bermodalkan perasaan ‘kesal’ terhadap Na’Vi, tim yang diisi oleh Audric “JaCkz” Jug, Francois “AmaNEk” Delaunay, Nemanja “nexa” Isakovic, Nemanja “huNter-“ Kovac, dan Nikola “NiKo” Kovac ini mau tidak mau harus memenangi PGL Major Stockholm 2021. Namun, mereka harus kehilangan salah satu pemain terhebat di CS:GO, yakni Kenny “kennyS” Schrub, di PGL Major Stockholm 2021 kali ini.
Gambit Esports
Gambit Esports juga menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai dan kandidat juara di PGL Major Stockholm 2021. Pasalnya, tim ini meraih empat gelar dari lima turnamen yang mereka jalani di tahun 2021 ini.
Tim ini diisi oleh Vladislav “nafany” Gorshkov, Dmitry “sh1ro” Sokolov, Timofey “interz” Yakushin, Sergey “Ax1Le” Rykhtorov, dan Abay “Hobbit” Khassenov.
Astralis

Astralis menjadi tim terakhir yang diharapkan bisa menjadi juara di PGL Major Stockholm 2021. Dengan meraih gelar di PGL Major Stockholm 2021 menjadikan ini sebagai momentum kebangkitan mereka pasal ditinggal salah satu pemain terbaik mereka, yakni Nicolai “dev1ce” Reedtz ke tim NiP. Selain itu, gelar ini juga bisa menjadi bukti bahwa ketidakhadiran dev1ce di tim Astralis bukan menjadi alasan mengapa tim ini mengalami penurunan performa di dua tahun belakangan ini.
Itulah lima tim yang menjadi kandidat juara PGL Major Stockholm 2021. Menurut kalian, siapakah yang akan menjadi juaranya?