Nvidia selaku perusahaan pengembang graphic cards atau yang biasa disebut VGA memang sudah terkenal sejak dahulu. Perusahaan ini mengeluarkan sebuah ‘karya’ yang tentunya ramai di kalangan pecinta konsol elektronik, yakni GeForce. Baru-baru ini, Nvidia resmi mengeluarkan sebuah VGA yang bernama Nvidia GeForce RTX 3050, sebuah VGA yang nantinya akan ramai di pasaran, terutama oleh para gamer.
Jika kita tarik belakang, memang VGA yang bagus identik dengan para gamer lantaran mereka membutuhkannya agar bisa menjalankan game yang mereka mainkan sesuai dengan keinginan mereka serta tentunya lancar. Namun, beberapa tahun ke belakang ini, terutama di kala pandemi Covid-19 melanda, berbondong-bondong orang mulai mencari kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan remote dan menghasilkan uang. Dari banyaknya kegiatan tersebut, munculah sebuah kegiatan yang dinamakan Mining atau menambang.
Baca Juga:
- Simak Cara Menyelesaikan Event Genshin Impact Lantern Rite dan Mendapatkan Yun Jin Secara Gratis
- UFL Siap Tantang FIFA, Cristian Ronaldo Jadi Brand Ambassador
- Apakah Sony Berada di Tekanan yang Besar setelah Microsoft Akuisisi Activision Blizzard?
Mining dalam hal ini tidak memiliki arti yang tersirat seperti menambang sumber daya alam. Akan tetapi, mining di sini memiliki arti menambang uang digital atau Kripto. Para Miner (sebutan untuk penambang) membutuhkan VGA yang kuat untuk bisa melakukan kegiatannya tanpa harus lagging. Dikarenakan kegiatan ini, banyak VGA yang baru rilis menjadi sangat sulit untuk didapatkan.
Untuk menanggulangi dead stock seperti itu, Nvidia nampaknya berusaha untuk menciptakan sebuah VGA yang baik untuk para gamers, namun buruk untuk para Miner. Dengan bermodalkan visi tersebut, terciptalah sebuah VGA yang baik untuk konsumen ‘lawas’ mereka dan buruk untuk para Miner yaitu Nvidia GeForce RTX 3050.