Rumor mengenai generasi penerus PlayStation 4 memang sudah beredar sejak lama, tapi semakin memanas saat memasuki tahun 2019. Di bulan Agustus lalu, muncul berita mengenai device milik Sony Interactive Entertainment (SIE), yang dirancang oleh Yusuhiro Ootori. Matthew Stott, salah satu staf Codemasters, mengonfirmasi bahwa perangkat yang dimaksud merupakan development kit PS5. Kini, Sony memberikan kepastian mengenai konsol baru mereka yakni PlayStation 5, yang dijadwalkan rilis pada musim liburan tahun 2020 mendatang.
Pengumuman tersebut dibeberkan oleh Jim Ryan selaku President dan CEO di SIE melalui PlayStation Blog. Dalam artikel tersebut, Ryan membeberkan dua inovasi yang bakal dimiliki PlayStation 5, yakni haptic technology dan adaptive trigger. Menurut rencana, teknologi haptic dipakai untuk menggantikan fitur rumble pada controller DualShock, demi mendapatkan feedback yang lebih realistis. Lewat teknologi itu, pemain bisa merasakan perbedaan saat karaktermu (sebagai contoh) berjalan di atas rumput, dengan berjalan di lumpur.
Sementara itu, Sony mengimplementasikan fitur adaptive trigger pada tombol L2/R2. Nantinya, para developer bisa memprogram “perlawanan” dari kedua tombol, untuk menyajikan aksi yang lebih nyata. Jadi gamer bisa merasakan sensasi yang didapat ketika menarik busur panah, atau memacu kendaraan di medan off-road. Semua itu bakal terasa sangat berbeda, dibanding teknologi rumble yang hanya mengandalkan pada perbedaan intensitas getaran saja.
Melalui artikel yang mereka terbitkan, Wired membeberkan sejumlah fakta menarik mengenai PlayStation 5. Di antaranya adalah mengenai game-nya, di mana meski tetap harus di-install, prosesnya lebih fleksibel. Jadi, pemain bisa memasang bagian multiplayer campaign saja dari sebuah game ke PS5, dan meng-install bagian single-player di kemudian hari. Atau, kalian dapat meng-install permainan secara keseluruhan, lalu menghapus bagian single-player setelah menamatkan game.
Sony menyatakan bahwa kini ada lebih banyak developer, seperti Codemasters, yang telah menerima PlayStation 5 development kit. Dan belakangan, mereka juga sudah mengedarkan purwarupa dari controller PS5. Dengan begitu, diharapkan para developer bisa menciptakan game yang bisa memanfaatkan kemampuan next-gen console Sony secara maksimal. [Aseek]
