Berkecimpung di industri gaming dan hiburan sejak 1989 bukanlah perjalanan waktu yang singkat bagi Toshihiro Nagashi. Pemimpin perusahaan pengembang game asal Jepang yaitu Nagashi Studio, mengaku menyukai industri hiburan khususnya film-film Korea.
Dalam sebuah wawancara dengan Famitsu, Toshihiro mengatakan bahwa ia ingin perusahaan yang dipimpinnya kini dapat menjadi pengembang game yang tidak hanya sukses di Jepang. Namun juga mampu menunjukkan eksistensinya di seluruh dunia.
“Ini agak ekstrim, tetapi misalnya, lebih baik bekerja dengan perusahaan Asia untuk membidik dunia daripada bekerja dengan perusahaan Barat. Tampak realistis. Jika kami dapat mengirimkan game yang dikenal luas di dunia dari sana, kami akan dapat membuat rute kreatif baru,” kata Toshihiro yang dikutup dari laman Famitsu pada Senin, (24/1) kemarin.
BACA JUGA:
- Kualitas Merosot, JangS, Jerroy, dan Patrick Akui Kedisiplinan Jadi Alasan Penurunan Performa Bigetron RA di Tahun 2021
- Pencipta ‘Yakuza’ Secara Resmi Dirikan Nagoshi Studio
- Valve Akan Mengadakan DPC Winter Tour Regional, Penambahan Jumlah Tim di TI11, dan Patch Terbaru di Dota 2
Menurut Toshihiro tidak berarti bahwa Jepang akan ditinggalkan saat ia ingin ‘keluar dari Jepang dengan menuju ke dunia’. Namun baginya untuk dapat menjangkau pasar global dengan perasaan ‘dari Asia ke dunia’, Ia perlu adanya aksi untuk sambil merangkul gagasan ‘dari Jepang ke dunia’.
Ketika Famitsu bertanya tentang tren hiburan masa kini yang menggambarkan tentang tren ‘dari Asia ke dunia’ adalah hal standar. Toshihiro melihat bahwa ia terkesan dengan cara kerja dan komitmen orang-orang yang bekerja di industri kreativitas melalui perfilman Korea.
“Ini sedikit keluar dari topik, tapi saya sudah menyukai film Korea selama lebih dari belasan tahun. Sebagai pencipta hiburan yang sama, jujur saya terkesan dengan kesopanan pengerjaan dan komitmen para pengrajin,” ucapnya.
“Kreativitas mereka yang mantap tidak segera tumbuh, tetapi setelah lebih dari belasan tahun, sekarang menjadi gerakan besar di seluruh dunia. Dengan pemikiran itu, saya pikir kita tidak boleh lupa untuk mengambil langkah-langkah membuat strategi yang solid, tidak meninggalkan cita-cita kita, dan berpegang teguh pada itu.”

Toshihiro Nagashi adalah produser, sutradara dan desainer video game asal Jepang. Sosok Toshihiro begitu legendaris di industri gaming di mana ia adalah Chief Creative Officer (CCO) untuk SEGA hingga tahun 2021 ketika ia menjadi direktur kreatif.
Game Ryu Ga Gotoku Studio atau yang populer disebut dengan nama Yakuza. Namanya populer sebagai direktur umum dari game tersebut. Toshihiro Nagashi meninggalkan SEGA sejak tahun lalu dan bergabung dengan NetEase pada akhir tahun 2021.
Sejak bergabung dengan NetEase Games, kini Toshihiro memiliki kesempatan untuk berkembang lebih luas lagi dan berhasil mendirikan perusahaan pengembang game yang diberi nama Nagashi Studio.
Sumber: Famitsu